Sistem Pembuangan Printer Epson (infus)


Artikel Sistem Pembuangan Printer Epson (infus) lanjutan dari posting artikel sebelumnya, bagi yang belum membaca silahkan klik Saluran Pembuangan Printer Infus

Memasang botol saluran pembuangan untuk printer Epson hukumnya wajib.

Printer Epson dilengkapi vacum untuk cleaner penyedot untuk membersihkan head. Kenapa wajib? karena printer Epson sering melakukan head cleaning:
- saat printer dihidupkan seringkali printer Epson melakukan head cleaning, padahal level tinta belum habis. Sekedar tips: jangan terlalu sering mematikan atau menghidupkan printer Epson, agar tidak banyak tinta yang tersedot terbuang. So.. kalau sering digunakan ya dihidupkan aja terus, atau kalau jarang digunakan ya dimatikan aja terus setelah printer selesai dipakai. Untuk printer yang dihidupkan terus lebih baik menambahkan stavolt untuk menjaga kestabilan tegangan printer sehingga elektronik printer bisa awet.
- saat tabung infus mengisi tinta CISS cartridge yang sudah kosong alias waktunya CISS cartridge perlu diisi.
- saat printer Epson melakukan head cleaning, banyak sekali tinta yang tersedot.

Untuk printer Epson biasanya hanya ada satu saluran pembuangan, karena mungkin menyesuaikan bentuk head Epson yang menyatu antara warna dan hitam, sehingga hanya ada 1 vakum untuk cleaner penyedot.

Seberapa Penting Saluran Pembuangan Printer Infus?

Saluran Pembuangan Printer Infus
Disini saya hanya share berbagi dari pengalaman, analisa simple pake logika saja, berbagi sharing dari yang lain. Kalau ada pertanyaan, seberapa pentingkah saluaran tinta pembuangan untuk printer yang diinfus? jawabannya tergantung penggunaan, merk, tipe printer. Jadi penting atau tidak? setiap masing-masing berhak boleh menyimpulkan sesuai dengan pendapat pengetahuan otak masing-masing. Jika belum punya pengetahuan yang cukup, hati-hati sebelum menyimpulkan sesuatu, bisa-bisa analisa kesimpulan tidak tepat. Mencoba menulis apa yang tau, silahkan disimpulkan sendiri, resiko akibat silahkan ditanggung masing-masing, maaf tidak ada garansi. Jika yang lain pembaca ingin share juga, silahkan bagi di kolom komentar.
Sebenarnya boleh tidak sih tanpa menggunakan saluran pembuangan? padahal ketika beli printer baru dari sananya kan tidak ada botol dengan saluran pembuangan tambahan? Sebenarnya sih boleh-boleh saja tanpa menggunakan botol dengan saluran pembuangan tambahan, namun dengan catatan ketika spon penampungan pembuangan tinta telah full/penuh, printer harus dibongkar dan spon pembuangan harus dibersihkan.
Terus dari mana bisa tau kalau spon penampungan pembuangan tinta telah full/penuh? Sebenarnya setiap printer sudah dirancang dapat memperkirakan ketika spon penampungan pembuangan tinta telah full/penuh, printer menghitung setiap lembar halaman yang sudah dicetak. tentu saja disini printer hanya memperkirakan, dan printer memberi peringatan ketika diindikasikan spon penampungan pembuangan tinta telah full/penuh, biasanya melalui kode blinking atau tampilan di layar monitor


Tentu saja ribet kan... jika mesti sering-sering bongkar membersihkan spon penampungan pembuangan tinta yang telah full/penuh. Makanya muncul ide kreatif dibuat botol dengan saluran pembuangan tambahan.
Terus kenapa produsen printer tidak membuat botol dengan saluran pembuangan tambahan? yah... mungkin karena alasan penampilan, jadi kurang sedap dipandang kalau ditambahkan botol dengan saluran pembuangan tambahan. Atau emang sengaja produsen membuat spon pembuangan didalam...? biar printer nya cepet rusak kalau banjir tinta karena sudah full/penuh...? heee... klo cepet rusak kan yang untung produsen juga... printernya laris... heee...

Ok, langsung saja dibahas satu per satu :
- Sistem Pembuangan Printer Epson (infus) klik DISINI
- Sistem Pembuangan Printer Canon (infus) klik DISINI
- Sistem Pembuangan Printer HP (infus) klik DISINI

Mengatur Posting Template Toko Online Blogspot


Untuk membuat posting toko online cukup mudah, bagi yang sudah biasa posting di blogspot tidak akan menemui kesulitan. Tentu saja sebelum membuat posting toko online berikut, harus baca artikel posting sebelumnya klik DISINI.

Pertama silahkan seperti biasa klik buat entri baru, akan muncul setting posting seperti gambar di bawah.


Selanjutnya tinggal merubah masing-maing kolom seperti yang diinginkan, seperti: nama product, gambar product, keterangan, dll.

Cara Agar Cartridge Canon Awet

Cara Agar Cartridge Canon Awet
Mencegah lebih baik dari pada memperbaiki. Agar cartridge awet tidak cepat rusak, caranya hati-hati dalam pemakaian printer, perlu perawatan. Cartridge salah satu komponen printer yang sangat mudah rusak, jika tidak hati-hati dalam penggunaan. Cara ini dari pengalaman sebagai pengguna printer dan menjumpai beberapa kasus keluhan para pengguna printer, hanya sekedar sharing mungkin bisa berguna. Berikut cara berlaku untuk cartridge :
- Canon 810 CL 811, PG 40 CL 41, atau yang sejenis.
- HP 21 22, 802, 60, atau yang sejenis.


Yang perlu diperhatikan ada 2 bagian komponen dari Cartridge, yaitu : bagian head dan bagian chip

Agar head cartridge awet alias tidak cepat rusak :
- Jangan sembarangan memilih tinta, belum tentu tinta dengan merk terkenal bagus untuk head printer. Untuk memilih tinta, mungkin artikel berikut bisa membantu, klik Tinta Printer Idaman. Dari pengalaman, permasalahan head buntu atau hasil cetak bergaris, sering terjadi akibat pemilihan tinta yang salah.
- Gunakan printer minimal 2 hari sekali untuk mencetak semua warna, untuk mencegah head buntu akibat tinta yang mengering.
- Tutuplah printer dengan kain jika tidak digunakan, terutama printer yang diinfus, seringkali debu berkumpul disekitar lubang tabung infus. Cara ini dilakukan untuk mencegah debu masuk bercampur dengan tinta, yang akhirnya menyumbat nozzle head cartridge. Lakukan cara ini terutama pada area banyak debu.
- Saat mencetak gambar full color, gunakan setting best/high/photo.
- Setiap mencetak 25 lembar hitam-putih, istirahatkan printer selama kira-kira 1 menit, kemudian baru melanjutkan untuk mencetak. Agar head cartridge tidak overheat. Biasanya bagi yang sering mencetak dalam jumlah banyak (seperti kantor, sekolah, rental, atau diburu tugas) tidak sabar melakukan hal ini, ya... akhirnya resiko cartridge rusaklah yang sering dijumpai. Akhir-akhir ini sering terjadi pada printer canon seri terbaru iP2770 cartridge 810 sering rusak hasil cetak bergaris.
- Setiap mencetak 4 lembar gambar full color, istirahatkan printer selama kira-kira 1 menit, kemudian baru melanjutkan untuk mencetak. Agar head cartridge tidak overheat.
- Hati-hati saat memegang cartridge, jangan menyentuh logam nozzle head cartridge, jangan sampai terjatuh, tergores.

Agar chip cartridge awet alias tidak cepat rusak :
- Jangan menyentuh bagian tembaga chip cartridge.
- Jangan sampai bagian tembaga chip cartridge terkena air atau tinta, akan menyebabkan konsleting.
- Jangan sampai bagian tembaga chip cartridge kotor.
Untuk menghindari chip rusak sebaiknya printer diinfus, sehingga cartridge tidak sering-sering dilepas untuk direfill. Bukan infusnya yang membuat awet chip cartridge, tapi catridge tidak sering-sering dilepas dipegang sehingga terhindar dari kelalaian memegang tembaga chip, chip terkena tinta, atau chip kotor.

Untuk cara memperbaiki cartridge yang sudah terlanjur rusak, bisa berkunjung klik Memperbaiki Cartridge yang Rusak

Jenis-Jenis Cartridge Canon

Jenis-Jenis Cartridge printer Canon

Mungkin posting "Jenis-Jenis Cartridge Canon" bisa berguna, penulis sendiri juga sering lupa tipe catridge untuk printer. Berikut hanya sebagian tipe/jenis catridge untuk printer Canon, yang sering dijumpai dipasaran saat ini.



Cartridge PG 830 & CL 831
untuk printer Canon PIXMA Series iP 1880/ 1980/ 2580/ 2680 / MP 145/ 198/ 218/ 228/ 476/ MX 308/ 318




Cartridge PG 810 & CL 811
untuk printer Canon iP 2770/ 2772/ MP 245/ 258/ 268/ 276/ 287/ 486/ 496/ 497/ MX 328/ 338/ 347/ 357




Cartridge PG 40 & CL 41
untuk printer Canon Canon PIXMA Series iP 1180/ 1200/ 1300/ 1600/ 1700/ 1880/ 1980/ 2200/ 2580/ 2680/ MP 145/ 150/ 160/ 170/ 180/ 198/ 218/ 228/ 450/ 460/ 476/ MX 308/ 318/ FAX JX 200/ 201/ 300/ 500

Bisa diperhatikan untuk catridge PG 40 & CL 41 dan catridge PG 830 & CL 831.

Catridge PG 40 & CL 41 bisa digunakan pada semua printer yang menggunakan catridge PG 830 & CL 831, namun tidak sebaliknya untuk semua (nah... lho, bingungkan?.. yg nulis aja bingung) yah..inti maksudnya begitu lah.

Cara Mengetahui Jenis Kerusakan Cartridge Canon

Cara mengetahui jenis kerusakan cartridge canon, berikut tips ringan yang harus diketahui bagi seorang teknisi printer. Bagaimana bisa memberi solusi jika permasalahannya belum diketahui?... yang ada malah salah dalam memberi solusi, kalaupun benar kemungkinan hanya kebetulan. Tips berikut hanya berdasar dari pengalaman dan sharing, semoga tips berguna dan bisa membantu.




Kembali lagi pada cara mengetahui jenis kerusakan pada cartridge printer Canon, langkah-langkahnya :
Siapkan tisu ---> tepelkan tisu pada ujung head


jika saat ditisu cartridge tidak mengeluarkan tinta dengan sempurna atau malah tidak keluar sama sekali
kemungkinan
head cartridge buntu

jika saat ditisu cartridge mengeluarkan tinta dengan sempurna, tapi saat digunakan untuk mencetak tidak keluar tinta
kemungkinan
head cartridge bocor/jebol
chip cartridge rusak

jika saat ditisu cartridge mengeluarkan tinta dengan sempurna, tapi saat digunakan untuk mencetak di layar monitor mengeluarkan pesan error atau muncul blingking pada lampu printer dan printer tidak bisa mencetak
kemungkinan
chip cartridge kotor atau rusak
(untuk mengetahui kemungkinan kerusakan printer Canon melalui blinking lampu indikator, bisa melihat artikel sebelumnya, klik kode blinking printer canon)

Lakukan cara diatas untuk masing-masing warna. Lihat warna apa yang bisa keluar atau tidak keluar, untuk mengetahui kerusakan head buntu/bocor atau chip kotor/rusak.

Untuk cara bagaimana memperbaiki cartridge yang rusak, untuk solusinya silahkan melihat artikel sebelumnya, klik memperbaiki cartridge yang rusak .

Cara Memperbaiki Cartridge yang Rusak

Berikut tips cara memperbaiki cartridge yang rusak, trik memperbaiki cartidge yang error bermasalah. Cara ini bisa dipakai pada cartridge printer Canon, dimana cartridde-nya antara head-chip-inktank gabung menjadi satu. Antara lain bisa tipe :
- Cartridge PG 830 & CL 831
- Cartridge PG 810 & CL 811
- Cartridge PG 40 & CL 41
Gejala dan penyebab cartridge rusak ada banyak, namun secara umum kerusakan cartridge canon hanya ada dua macam, yaitu : rusak head cartridge dan rusak chip cartridge.


Untuk mengetahui jenis kerusakan cartridge, silahkan terlebih dahulu klik artikelnya jenis kerusakan cartridge canon
Untuk mencegah agar cartridge tidak cepat rusak alias awet, silahkan klik artikelnya agar cartridge canon awet

OK sekarang mari langsung kita bahas satu per satu :

1. Head cartridge rusak
Penyebab
Head cartridge rusak bisa disebabkan oleh :
- penyumbatan akibat tinta yang mengering, sehingga tentu saja akan menyumbat jalannya tinta saat digunakan proses mencetak.
- kotoran atau sering kali debu yang masuk ke cartridge bersamaan bercampur masuknya tinta, sehingga menyumbat lubang-lubang head (bahasa kerennya nozle).
- panas berlebih akibat head yang dipaksa bekerja mencetak tanpa istirahat.
- ujung head tergores akibat benturan/bergesekan dengan benda yang lebih keras. diameter lubang head cartridge sangat kecil bahkan lebih kecil dari diameter rambut manusia, sehingga apabila ujung head ini terbentur/tergesek benda keras akan mudah sekali rusak.
Solusi
Head cartridge rusak yang masih bisa diperbaiki yaitu : head cartridge yang tersumbat baik oleh tinta yang mengering atau kotoran semisal debu yang masuk bercampur tinta. Solusi penangan tergantung kondisi kerusakan head cartridge, dari yang ringan sampai yang berat. Gejala penyumbatan cartridge tentu saja ditandai dengan tidak keluarnya tinta dengan sempurna saat mencetak.
- Penyumbatan ringan :
Lakukan proses cleaning menggunakan software dari bawaan printer, jika masih belum juga bisa membantu lakukan proses deep cleaning menggunakan software bawaan printer juga.
- Penyumbatan sedang :












Dengan menggunakan alat yang disebut dengan toolkit penyedot cartridge. Caranya pun mudah cukup pasang cartridge yang bermasalah pada toolkit kemudian sedot menggunakan suntikan.
- Penyumbatan berat :
Rendam head cartridge dengan menggunakan cairan cleaner (tentu saja bukan sembarang cairan cleaner), saat merendam jangan sampai membasahi sampai kena chip cartridge. Lamanya tergantung tingkat kerusakan penyumbatan head cartridge (bisa 15 menit, 1 jam, bahkan sehari). Kemudian kombinasikan juga menggunakan toolkit penyedot cartridge.
- Penyumbatan extra berat : Tidak bisa dijelaskan dengan mendetail (untuk menjelaskan bisa sampai satu bahan posting). Tapi intinya menggunakan printer Canon (yang sudah tidak dipakai/rusak) yang dimodifikasi diambil fungsi vakumnya. Nah... vakum inilah yang kita manfaatin untuk membersihkan penyumbatan pada cartridge, cara kerjanya dengan membuat sirkulasi aliran dengan menggunakan bantuan vakum printer Canon bekas yang dimodif tersebut. Membuat aliran sirkulasi disini, dengan menggunakan cairan cleaner.

2. Chip cartridge rusak
Chip yang rusak biasa ditandai dengan pesan-pesan error pada komputer seperti : unrecognized cartridge, not compatible atau cartridge belum terpasang, yang intinya cartridge rusak harus diganti. Namun jangan diganti terlebih dahulu, siapa tau cara berikut bisa membantu.
Penyebab
- konsleting pada konektor akibat terkena cairan misal tinta.
- kelebihan arus akibat tegangan listrik yang tidak stabil.
- kotoran yang melekat pada konektor chip cartridge.
- terakhir ini kerusakan yang disebabkan oleh cartridge itu sendiri (wah bingung... gimana maksudnya?...). untuk yang satu ini belum tau juga kebenaranya hanya dengar sharing membaca search di Google, namun pada kenyataannya sering kali juga terjadi kerusakan pada cartridge yang sudah habis level tintanya atau yang sudah beberapa kali disuntik refill. Kembali pada cartridge yang rusak disebabkan oleh cartridge itu sendiri. Jadi pihak produsen memang sengaja membuat cartridge yang hanya sekali pakai sampai tinta habis dan cartrige istilahnya dirancang merusak dirinya sendiri begitu level tinta original habis. Tentu saja tujuan produsen agar pembeli tidak bisa lagi merefill atau menggunakan kembali cartridge yang telah habis tersebut dan ujung-ujungnya dituntut untuk membeli tinta dari cartridge original (wah... panjang juga).
Solusi
- Chip kotor
bersihkan menggunakan cairan alkohol, usapkan dengan tisu pada bagian konektor chip yang kotor.
- Chip rusak
cara ini kadang bisa membantu, tingkat keberhasilannya 50:50. Tidak ada salahnya juga untuk dicoba, jika masih ada kemungkinan untuk berhasil. Yaitu dengan cara memanaskan konektor chip menggunakan ujung solder. caranya :
- gunakan solder dengan ujung yang lancip.
- panaskan solder dengan panas sedang.









- oleskan FLUX solder pada conector chip, agar kabel flexible chip tidak rusak terkena solder nantinya.
- tempelkan ujung lancip solder pada masing-masing konektor chip cartridge selama kurang lebih 5 detik (hati-hati jangan sampai mengenai kabel flexible nya), lakukan dengan hati-hati.

Berikut hanya share dari pengalaman memperbaiki cartridge yag rusak, masalah cartridge rusak banyak macamnya, tulisan berikut semoga bisa memberi gambaran solusi masalah cartridge.
Tips diatas juga bisa berlaku pada memperbaiki cartridge printer HP dengan karakteristik yang sama.

Buat pembaca yang berminat toolkit penyedot cartridge dan cairan cleaner pembersih head, silahkan klik DISINI